Glenmark Pertahankan Harga Obat COVID19 Versi Favipiravirnya

April 01, 2021 ・0 comments

Glenmark membantah membuat klaim bahwa 'favipiravir saja' efektif dalam pengobatan pasien COVID19 mildtomoderate.

Glenmark Pharmaceuticals membela harga versi generik favipiravir, FabiFlu, pada hari Selasa, setelah regulator obat dilaporkan mengirim perusahaan pemberitahuan tentang overpricing.

Shares dari perusahaan Mumbaibased turun sebanyak 5,8 persen pada hari Senin setelah laporan media lokal mengatakan Pengendali Obat Jenderal India (DCGI) menarik Glenmark mengenai harga tablet dan kekhawatiran lainnya.

'Dibandingkan dengan terapi lain yang disetujui untuk penggunaan darurat di COVID19, FabiFlu jauh lebih ekonomis dan pilihan pengobatan yang efektif,' kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Glenmark juga membantah membuat klaim bahwa 'favipiravir saja' efektif dalam pengobatan pasien COVID19 mildtomoderate.

FabiFlu secara signifikan lebih rendah daripada versi favipiravir di negara lain, tambah perusahaan. Harganya Rs 75 rupee per tablet dibandingkan dengan Rs 600 per tablet di Rusia, dan antara Rs 200 dan Rs 380 per tablet di Cina, Bangladesh dan Jepang.

Baca juga:
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/zydus-cadila-buat-remdesivir-obat.html
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/sektor-jasa-india-merosot-pada.html
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/dalam-krisis-virus-saham-obat-dan.html

Kekhawatiran tentang overpricing dan tuduhan mengenai klaim Glenmark tentang efektivitas obat dalam kondisi komorbid seperti hipertensi dan diabetes dimunculkan oleh anggota parlemen India, dan dikirim ke perusahaan oleh DCGI dalam surat tertanggal 17 Juli.

Pernyataan yang berkaitan dengan komorbiditas itu bukan berasal dari uji coba favipiravir terbaru Glenmark yang sedang berlangsung, kata perusahaan, menambahkan bahwa referensi ke komorbiditas didasarkan pada data dari studi klinis Jepang dan bahwa tidak ada informasi produk perusahaan untuk FabiFlu yang membuat klaim tersebut.

Antiflu obat favipiravir diproduksi dengan nama merek Avigan oleh satu unit Fujifilm Holdings Corp Jepang. Para peneliti Jepang telah mengatakan uji klinis Avigan menghasilkan hasil yang tidak meyakinkan sebagai pengobatan untuk COVID19.

.

Jika kamu ingin mencari artikel menarik lainnya kalian bisa kunjungi ibu rumah tangga sukses

Posting Komentar

Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.