Negara Pilih Opsi Peminjaman Pusat 1 Untuk Memenuhi Kekurangan GST

April 07, 2021 ・0 comments

Semua 28 Negara bagian dan 3 Wilayah Serikat dengan legislatif telah memutuskan untuk pergi ke Option1 untuk memenuhi kekurangan pendapatan yang timbul dari implementasi GST.

Pemerintah mengatakan angsuran kompensasi GST berikutnya akan dirilis pada 7 Desember.

Pemerintah Serikat pekerja mengatakan pada hari Sabtu bahwa semua negara bagian dan tiga Wilayah Serikat telah memilih yang pertama dari dua opsi untuk menerima kompensasi karena penerapan Pajak Barang dan Jasa (GST).Di bawah rencana yang dipilih oleh negaranegara bagian, pemerintah pusat akan meminjam Rs 1,10 lakh crore dari pasar, untuk memenuhi kekurangan pendapatan negara. Sisa kekurangan Rs 73.000 crore diperkirakan karena pandemi virus corona. (:)

Jharkhand menjadi negara bagian terbaru yang menuju Opsi 1, kata Kementerian Keuangan dalam siaran pers. Negara akan menerima Rs 1.689 crore melalui jendela peminjaman khusus untuk memenuhi kekurangan GST.

Pemerintah mengatakan telah mendirikan jendela peminjaman khusus untuk negara bagian dan wilayah serikat pekerja untuk meminjam jumlah shortfall yang timbul dari peluncuran GST. Jendela itu mulai beroperasi pada 23 Oktober, dan pemerintah telah meminjam Rs 30.000 crore atas nama negara bagian dalam lima angsuran.

Instalmen berikutnya, dari Rs 6.000 crore, akan dirilis ke negara bagian dan Wilayah Serikat pada 7 Desember, kata kementerian itu.

Baca juga:
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/emas-menurun-hingga-2-minggu-rendah-di.html
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/sutradara-goldman-sachs-rajat-gupta.html
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/koleksi-gst-berdiri-di-rs-105-lakh.html

Di bawah undangundang GST, yang diterapkan pada tahun 2017, negaranegara bagian dijamin kompensasi atas kehilangan pendapatan dalam lima tahun pertama rezim pajak tidak langsung baru. Negaranegara bagian diberi mandat untuk meningkatkan pangsa pendapatan mereka sebesar 14 persen per tahun.

Mean sementara itu, koleksi GST pemerintah melintasi tanda lakh crore Rs 1 untuk bulan lurus kedua pada bulan November, data resmi yang dirilis awal bulan ini menunjukkan.

Pemerintah telah mengatakan bahwa COVID19 telah parah tahun ini.

.

Jika kamu ingin mencari artikel menarik lainnya kalian bisa kunjungi LengkapGo

Posting Komentar

Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.