Saham Future Group Jatuh Setelah Pengadilan Hentikan Kesepakatan Reliance Rs 24.000 Crore

April 06, 2021 ・0 comments

Pengadilan tinggi mengarahkan Future Group dan direkturnya untuk menyetor biaya Rs 20 lakh di Dana Bantuan Perdana Menteri.

Shares perusahaan Kishore Biyaniled Future Group turun sebanyak 10 persen setelah Pengadilan Tinggi Delhi menegakkan perintah Singapore International Arbitration Centre menahan Future Retail agar tidak melanjutkan kesepakatan Rs 24.713 crore dengan Reliance Retail untuk menjual bisnisnya, yang ditantang oleh raksasa ekosistem USbased Amazon.

Shares in Future Retail jatuh 10 persen menjadi Rs 55.85, Future Enterprises menurun 9 persen menjadi Rs 8.65, Future Consumer turun 9,68 persen menjadi Rs 6.44, Future Lifestyle Fashions terkunci di sirkuit yang lebih rendah 10 persen di Rs 64.85 dan Future Supply Chain Solutions turun 5 persen ke Rs 80.

Justice JR Midha mengarahkan Kishore Biyaniled Future Retail untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut atas kesepakatan itu dan menyatakan bahwa kelompok itu dengan sengaja melanggar perintah arbiter Singapura.

Pengadilan tinggi mengarahkan Future Group dan direkturnya untuk menyetor biaya Lakh Rs 20 di Dana Bantuan Perdana Menteri karena menyediakan vaksin COVID19 kepada warga senior yang kurang beruntung secara finansial.

Pengadilan mengarahkan kehadiran Mr Biyani dan orang lain sebelum itu pada 28 April sebagai juga lampiran properti mereka.

Perintah pengadilan tinggi datang atas permohonan Amazon yang meminta penegakan penghargaan oleh pengadilan Singapura pada 25 Oktober 2020, menahan Future Retail untuk melanjutkan kesepakatan dengan Reliance Retail.

Baca juga:
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/fssai-kembangkan-kit-pengujian-murah.html
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/harga-bbm-naik-karena-produksi-rendah.html
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/komunikasi-klaim-masa-depan-dengan.html

Amazon, dalam permohonan sementara, telah berusaha untuk menahan FRL dari mengambil langkah apa pun untuk menyelesaikan transaksi dengan entitas yang merupakan bagian dari Mukesh Dhirubhai Ambani Group.

Future Group dan Amazon telah terkunci dalam pertempuran setelah perusahaan USbased membawa Future Retail ke arbitrase darurat atas dugaan pelanggaran kontrak di antara mereka.

(Dengan masukan dari PTI)

.

Jika kamu ingin mencari artikel menarik lainnya kalian bisa kunjungi LengkapGo

Posting Komentar

Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.