Ocelote Mundur sebagai CEO G2 Esports

Februari 12, 2024 ・0 comments

Carlos “Ocelote” Rodríguez Santiago telah mengundurkan diri sebagai CEO G2 Esports, Rodríguez Santiago mengumumkan dalam video Twitter yang kemudian dikonfirmasi oleh pernyataan organisasi.

Ocelote, mantan pemain profesional League of Legends menuai kritik di dunia maya setelah ia mengunggah video pada 17 September merayakan kejuaraan G2 Esports bersama Andrew dan Tristan Tate. G2 Esports mengumumkan pada hari berikutnya bahwa Ocelote dan dewan pengawas menyetujui cuti delapan minggu sebagai CEO ditambah penangguhan pendapatan selama waktu itu.

Mantan CEO juga mengeluarkan pernyataan menyusul keputusan pertama organisasi mengatakan”Saya gagal membaca ruangan ini dengan benar, merasa tidak enak dengan diskusi yang dibuatnya dan akan berdiri dan menerima konsekuensinya sepenuhnya.”

Pada 23 September, baik G2 dan Ocelote mengumumkan keputusan terakhir untuk mengundurkan diri sebagai CEO.

pic.twitter.com/kPAJFGwB9G

— G2 Esports (@G2esports) 23 September 2022

“Ini adalah minggu yang sulit bagi kami semua setelah peristiwa akhir pekan lalu. Hari ini kami menerima, dan menerima, pengumuman Carlos untuk mundur sebagai CEO G2 Esports,” kata organisasi itu dalam pernyataannya.

Ocelote memposting video yang mengumumkan bahwa dia akan mengundurkan diri. “Waktu saya di G2 telah berakhir yang berarti saya akan mengundurkan diri dari posisi CEO saya.”

“Saya bertanggung jawab penuh atas semua yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Dan sekali lagi, percayalah ketika saya mengatakan bahwa saya merasa hancur karenanya.”

Terima kasih pic.twitter.com/2kL25RutfQ

— CarlosR ocelot ❤️ (@CarlosR) 23 September 2022

Ocelote, seperti yang ia nyatakan dalam videonya, mem-bootstrap G2 Esports dengan penghasilan yang diperolehnya sebagai pemain profesional. Hari ini, G2 Esports menjalankan tim esports profesional di Apex Legends, League of Legends, Counter-Strike: Global Offensive, Valorant, Halo Infinite, dan banyak lagi. Organisasi ini bermitra dengan nama-nama seperti BMW, Red Bull, Adidas dan Mastercard.

G2 Esports sebelumnya memperebutkan tempat kemitraan Valorant di musim VCT 2023 mendatang, tetapi laporan dari The Washington Post’s Mikhail Klimentov menyatakan Riot Games mengadakan pertemuan darurat menyusul tindakan Ocelote pada 17 September yang menyebabkan organisasi tersebut ditolak tempat .

Posting Komentar

Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.