NAVI dilaporkan dalam pembicaraan untuk menandatangani daftar FPX Valorant

NAVI dilaporkan dalam pembicaraan untuk menandatangani daftar FPX Valorant

game

Declan Mclaughlin

Diterbitkan: 2022-09-26T17:21:07

Diperbarui: 2022-09-26T17:22:19

FPX meraih trofi di Valorant Masters Copenhagen.

Natus Vincere dilaporkan dalam pembicaraan untuk menandatangani roster FunPlus Phoenix yang sukses menjalankan Valorant Champions 2022 secara internasional dan domestik.

Organisasi Ukraina mengisyaratkan penandatanganan an video pengumuman untuk penerimaan mereka ke liga mitra EMEA. NAVI juga baru-baru ini merilis dua pemain sisa dari roster Valorant 2022 mereka yang gagal menembus pertandingan internasional.

Menurut laporan Dot Esports, roster Valorant belum menandatangani kontrak dengan NAVI, dan satu pemain, Ardis ‘ardiis’ Svarenieks, mungkin mencoba mengeksplorasi pilihannya di tempat lain.

Jika semua pemain dan organisasi menandatangani kesepakatan, daftar Valorant NAVI untuk musim 2023 mendatang akan terdiri dari pelatih kepala Erik ‘d00mbr0s’ Sandgren, Dmitry ‘SUYGETSU’ Ilyushin, Pontus ‘Zyppan’ Eek, Kyrylo ‘ANGE1’ Karasov, Andrey ‘ Shao’ Kiprsky, dan ardiis.

Semua pemain dan pelatih kepala masih di bawah bendera FPX. Organisasi yang berbasis di China itu tidak berhasil masuk ke liga mitra Riot Games dan terbuka untuk tawaran dari tim lain untuk pemain mereka seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Dexerto.

Daftar FPX pindah ke liga mitra

FPX ardiis dan Valorant ChampionsPermainan Lance Skundrich/Kerusuhan

ardiis adalah bintang yang jelas dalam menjalankan FPX tahun 2022.

Selama tahun 2022, daftar FPX ini memenuhi syarat untuk setiap turnamen internasional yang memungkinkan. Tim tidak dapat bermain di Masters Tahap 1 karena masalah perjalanan dan visa, tetapi berhasil mencapai Masters Copenhagen sebagai unggulan kedua EMEA dan lolos ke Valorant Champions dari poin sirkuit.

Tim memenangkan Masters Kopenhagen setelah tersingkir ke braket yang lebih rendah di awal Tahap Playoff. Di Valorant Champions tim tersebut menempati posisi keempat setelah kalah dari tim Korea Selatan DRX.

Di dalam negeri, FPX dominan dan hanya kalah dari Fnatic dan Acend selama Tahap 1 dan Tahap 2. Penantang.

Jangan lupa kunjungi top up arena breakout bonds murah