AstraZeneca Jual Mantan Crestor Obat Kolesterol Blockbuster Seharga $320 Juta

April 02, 2021 ・0 comments

Jurusan obat Inggris menjual obat merek ke perusahaan farmasi Jerman Gruenenthal

AstraZeneca fokusnya adalah pada vaksin novel coronavirus dan obat kanker.

AstraZeneca mengatakan pada hari Selasa akan menjual hak atas obat kolesterol blockbuster satu kali, Crestor, kepada perusahaan farmasi Jerman Gruenenthal GmbH untuk pembayaran di muka sebesar $ 320 juta karena pembuat obat Inggris berfokus pada portofolio perawatan kankernya.

Crestor, yang menghasilkan pendapatan lebih dari $ 5 miliar untuk AstraZeneca pada tahun 2015, adalah salah satu obat terlarisnya dan digunakan untuk berkontribusi pada sekitar 20 persen dari total pendapatan perusahaan.

Crestor dilanda kedatangan saingan generik murah pada tahun 2016 dan obatobatan yang lebih baru seperti Tagrisso dan Imfinzi untuk kanker dan Fasenra untuk asma parah dipromosikan oleh AstraZeneca sebagai obatobatan yang akan mengambil alih.

AstraZeneca, yang merupakan salah satu frontrunners dalam perlombaan untuk mengembangkan vaksin untuk novel coronavirus, telah mencoba untuk fokus pada obat kankernya karena merampingkan bisnisnya.

Perusan yang terdaftar di London telah dipandang memiliki awal yang baik dalam perlombaan untuk perawatan kanker dan penjualan obatobatan itu, termasuk pengobatan kanker paruparu blockbuster Imfinzi, telah menjadi kunci untuk perubahannya.

Baca juga:
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/covid-memukul-kami-dengan-pukulan-besar.html
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/yang-perlu-anda-ketahui-tentang-ipo.html
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/pertumbuhan-kredit-perbankan-sebesar-66.html

Tuesday akan memberikan hak Gruenenthal untuk menjual Crestor dan obatobatan terkait di lebih dari 30 negara di Eropa, kecuali Inggris dan Spanyol, kata AstraZeneca.

AstraZeneca akan terus memproduksi dan memasok obat ke Grnenthal selama periode transisi dan akan terus menjualnya di wilayah lain, termasuk Amerika Utara dan China, katanya.

Kesepakatan ini diperkirakan akan ditutup pada kuartal pertama 2021, kata AstraZeneca.

.

Jika kamu ingin mencari artikel menarik lainnya kalian bisa kunjungi LengkapGo

Posting Komentar

Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.