Pemerintah Batasi Ekspor Beberapa Bahan Farmasi, Obatobatan
April 01, 2021 ・0 comments ・Label: Bisnis
Perusahaan farmasi India mendapatkan hampir 70 persen bahan farmasi aktif (API) untuk obatobatan mereka dari Cina.
Ditu yang diberikan pemerintah mencakup 26 API dan formulasi.
India, pemasok utama obat generik di dunia, pada hari Selasa membatasi ekspor 26 bahan farmasi dan obatobatan yang terbuat dari mereka, termasuk parasetamol, karena kekhawatiran yang dipasang wabah virus corona dapat berubah menjadi pandemi.
Di antara perusahaan farmasi mendapatkan hampir 70 persen bahan farmasi aktif (API) untuk obatobatan mereka dari Cina.
Already, wabah virus corona telah mengganggu bisnis tergantung pada persediaan Cina dan profesional industri mengatakan pembuat obat generik cenderung menghadapi kekurangan pasokan dari China jika epidemi berlarutlarut.
'Ekspor API dan formulasi tertentu yang dibuat dari API ini... dengan ini 'dibatasi' dengan efek langsung dan sampai perintah lebih lanjut,' kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri dalam sebuah pernyataan tanpa menjelaskan sejauh mana pembatasan tersebut.
Ditu yang diberikan oleh pemerintah mencakup 26 API dan formulasi, yang berjumlah 10 persen dari semua ekspor.
'Terlepas dari larangan (pembatasan), beberapa molekul ini mungkin menghadapi kekurangan selama beberapa bulan ke depan,' kata Dinesh Dua, ketua, Dewan Promosi Ekspor Farmasi India (pharmexcil), kepada Reuters.
Dewan berada di bawah kementerian perdagangan federal.
Baca juga:
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/glenmark-pertahankan-harga-obat-covid19.html
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/glenmark-akan-lakukan-uji-klinis.html
https://pentingbangetdeh.blogspot.com/2021/04/amazon-akan-pekerjakan-100000-pekerja.html
'Jika coronavirus tidak terkandung, maka dalam hal ini bisa saja ada kekurangan akut,' kata Mr Dua.
Separately, pemerintah mengatakan pada hari Selasa telah mendeteksi 'beban virus tinggi' pada enam orang yang telah berhubungan dengan pasien yang terjangkit virus corona di New Delhi.
Olah orangorang telah disimpan dalam isolasi dan sampel mereka dikirim ke Institut Virologi Nasional untuk konfirmasi, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.
Sejak Senin, pemerintah melaporkan tiga kasus baru virus corona, termasuk seorang warga negara Italia di Rajasthan. Pasien di New Delhi sedang diawasi ketat tetapi stabil, kata pemerintah.
Kementerian Kesehatan tidak segera memberikan rincian lebih lanjut tentang kasuskasus ketika dihubungi oleh Reuters.
.Jika kamu ingin mencari artikel menarik lainnya kalian bisa kunjungi ibu rumah tangga sukses
Posting Komentar
Jika kamu tidak bisa berkomentar, gunakan google chrome.